AI Assistant
Pemilihan Material Engsel Pintu

Muhammad Jodat Fazlur Rahman Rosyid

1 orang menyukai ini
Suka
Summary

Engsel pintu adalah sebuah produk yang Dimana biasanya digunakan untuk menggabungkan dua objek, engsel pintu ini sebagai poros kegunaannya ialah untuk bisa menggerakan dengan di tarik atopun di dorong dengan sudut terbatas. engsel pintu ini terdiri dari dua bagian yaitu body engsel dan pengunci, body engsel menggunakan bahan alumunium dan penguncinya terbuat dari bahan stainless steel.

Description

Alasan Pemilihan Material

  1. Alumunium 

Secara umum aluminium memiliki density yang lebih rendah dibandingkan baja, yaitu 2,7 g/cm3 (disbanding baja 7,9 g/cm3). Selain itu aluminium memiliki konduktivitas thermal, ketahanan korosi yang baik. Beberapa jenis paduan aluminium mudah untuk dibentuk karena memiliki keuletan yang tinggi. Keunggulan lain yaitu temperature leleh aluminium yang rendah yaitu sekitar 6000C.

Klasifikasi aluminium terdiri atas wrought dan casting. Aluminium wrought adalah aluminium yang di cetak berbentuk bahan setengah jadi (bar, plat, dll) kemudian di dapat dicetak menjadi bentuk yang diinginkan. Sedangkan untuk aluminium casting, aluminium langsung dicor berdasarkan bentuk akhir yang diinginkan.

 

  1. Stainless Steel

Stainless steel atau baja tahan karat adalah baja paduan yang memiliki sifat ketahanan terhadap pengaruh oksidasi dan korosi (karat). Stainless steel merupakan logam paduan dari beberapa unsur logam yang dipadukan dengan komposisi tertentu yang secara luas digunakan dalam industri kimia, makanan dan minuman, industri yang berhubungan dengan air laut dan semua industri yang memerlukan ketahanan korosi.

Baja stainless merupakan baja paduan yang mengandung minimal 10,5% Cr. Sedikit baja stainless mengandung lebih dari 30% Cr atau kurang dari 50% Fe. Daya tahan stainless steel terhadap oksidasi yang tinggi di udara dalam suhu lingkungan biasanya dicapai karena adanya tambahan minimal 13% (dari berat) Krom. Krom membentuk sebuah lapisan tidak aktif, Kromium(III) Oksida (Cr2O3) ketika bertemu Oksigen.

 

Sifat yang diingin dicapai

  1. Memiliki sifat ketahan terhadap korosi yang baik.
  2. Bisa bertahan sampai kurun waktu yang lama.
  3. Tahan terhadap gesekan.
  4. Ketahanan terhadap beban dinamis.

 

 

Hasil dari desain engsel pintu menggunakan software Autocad dapat dilihat di bawah

 

Daftar Pustaka

https://doktermekanik.id/my_course/detail_silabus/1/5100/10/35521 

https://www.kajianpustaka.com/2021/03/stainless-steel-definisi-karakteristik.html