Program upgrade skill di bidang engineering, dari dasar hingga mahir.
Program khusus melalui platform mitra resmi dokter mekanik academy seperti Udemy, Prakerja, dan Kampus Merdeka.
Sertifikasi BNSP
Pilih pelatihan dan sertifikasi Nasional BNSP di bidang engineering, rekayasa, manufaktur, dan subsetnya
Lihat Semua
Sertifikasi Internasional
Pilih pelatihan dan sertifikasi Internasional di bidang engineering, rekayasa, manufaktur, dan subsetnya
Lihat Semua
Temukan inspirasi dari hasil karya dan pengalaman para alumni dr. Mekanik Academy.
dr. Mekanik Academy tersedia di berbagai platform mitra resmi untuk memudahkan akses pelatihan Anda.
Jelajahi produk dan layanan lainnya dari ekosistem dr. Mekanik untuk solusi bisnis yang komprehensif.
dari dr. Mekanik Academy
Membantu kamu belajar, berkarya, dan bikin projek engineer dengan instan dan presisi!
Kumpulin Token Bareng AI Assistant dr. Mekanik!
Semakin aktif, semakin banyak token yang bisa kamu dapat!
pengertian ,fungsi dan jenis resistor
Resistor adalah komponen dasar dalam elektronika yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian. Resistor memiliki resistansi tertentu, yang merupakan kemampuannya untuk menghambat aliran arus. Dalam istilah sederhana, resistor menghasilkan hambatan terhadap aliran listrik yang mengalir melaluinya.
### Karakteristik Resistor:
1. **Nilai Resistansi**: Resistansi resistor diukur dalam satuan ohm (Ω). Nilai resistansi menunjukkan seberapa besar hambatan yang diberikan resistor terhadap aliran arus. Resistansi dapat bervariasi mulai dari fraksi ohm hingga jutaan ohm, tergantung pada desain dan material resistor.
2. **Toleransi**: Toleransi resistor mengindikasikan seberapa dekat nilai resistansinya dengan nilai yang sebenarnya. Toleransi umumnya dinyatakan dalam persentase dari nilai resistansi nominal. Contohnya, resistor dengan nilai 100 ohm dan toleransi ±5% dapat memiliki nilai resistansi antara 95 ohm hingga 105 ohm.
3. **Daya Resistor**: Daya maksimum yang dapat disalurkan oleh resistor tanpa merusaknya dinyatakan dalam watt (W). Daya yang dapat ditangani oleh resistor tergantung pada nilai resistansi dan ukuran fisiknya. Resistor berdaya rendah biasanya digunakan dalam aplikasi sinyal, sedangkan resistor berdaya tinggi digunakan dalam aplikasi daya yang lebih besar.
### Fungsi Resistor:
Resistor memiliki beberapa fungsi dalam rangkaian elektronika, antara lain:
- **Pembatas Arus**: Resistor digunakan untuk membatasi aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian.
- **Pembagi Tegangan**: Resistor digunakan dalam rangkaian pembagi tegangan untuk membagi tegangan antara dua titik dalam rangkaian.
- **Stabilisasi Arus dan Tegangan**: Resistor digunakan untuk stabilisasi arus atau tegangan dalam rangkaian elektronika.
- **Filter dan Pengatur Frekuensi**: Resistor digunakan dalam rangkaian filter dan pengatur frekuensi untuk mengontrol karakteristik sinyal elektronik.
- **Pengaturan Gain**: Resistor digunakan dalam rangkaian amplifier untuk menetapkan penguatan sinyal yang diinginkan.
Resistor tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk resistor tetap (fixed resistor) dan resistor variabel (variable resistor atau potensiometer). Mereka merupakan komponen esensial dalam hampir setiap perangkat elektronik, dari perangkat sederhana hingga sistem kompleks yang rumit.